Persani Godok Satu Pesenam ke Olimpiade 2020

Persani Godok Satu Pesenam ke Olimpiade 2020


Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) hanya menyiapkan satu atlet menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Dia Rifda Irfanalutfi.

Manajer tim nasional senam, Dian Arifin, mengatakan stok pesenam Indonesia untuk memenuhi kualifikasi Olimpiade memang minim. Itu berkaca dari hasil Olympic Event World Championship di Doha, Oktober 2018. 

Hasilnya, peraih medali perak Asian Games 2018 itu finis di posisi 58 dari 144 atlet di nomor all round. Rifda dinilai bisa menembus Olimpiade 2020. 

"Sesuai kriteria hanya Rifda saat ini yang masuk (kualifikasi olimpiade). Karena syarat untuk mengikuti olimpiade harus turun di seluruh alat. Sementara, untuk atlet putra, setelah kami melihat atlet dunia di kejuaraan dunia lalu (kualifikasi) gerakan putra cukup tinggi-tinggi".

"Satu-satunya negara ASEAN yang cukup kompetitif yaitu atlet putra dari Filipina. Dia itu juara tiga di nomor floor. Sementara Vietnam meski kemarin lompatannya sudah cukup tinggi tapi masih berat," dia menambahkan. 

Untuk menjalani uji coba dan mengumpulkan poin ke olimpiade, dana bukan lagi masalah untuk Persani. Itu dengan janji Kemenpora yang bakal mendanainya. 

Tapi persoalan muncul untuk pembiayaan pesenam ke SEA Games 2019 Filipina. Pemerintah belum menetapkan anggaran untuk pelatnas ke ajang situs bandar ceme itu. 

Persani juga belum menyerahkan proposal itu. Saat ini, mereka seddang menyiapkannya. 

"Ke depan akan ada SEA Games 2019 jadi tidak mungkin hanya Rifda saja di multievent itu. Kami tetap harus menyiapkan atlet potensi lainnya," dia menjelaskan.

"PR (pekerjaan rumah) nya gymnastic banyak apalagi tempat latihan yang baik saja belum punya. Selain itu kami juga masih harus seleksi lagi untuk artistik putra dan putri. Dan yang paling penting agar Rifda jangan sampai cedera," ujar dia.

Comments